Senin, 04 April 2016

LAPORAN PENGELOLAAN PROGRAM PARENTING BERDASARKAN ANALISIS KOMUNIKASI SOSIAL



LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM PARENTING
“Parents Gathering To Make Chocolate Creations”
DI PAUD BINA MANDIRI CIPAGERAN.

A.    Analisis Akhir Informasi
Seperti yang kita ketahui bahwa cokelat merupakan salah satu makanan yang sangat digemari oleh anak-anak begitu pula anak-anak di PAU Bina Mandiri Cipageran yang sangat antusias ketika ditanya tentang cokelat. Selain rasanya yang manis, cokelat juga kaya akan berbagai kandungan seperti polyphenols, antioksidan, zat alkaloid Theobromin, asam oleat dll yang tentunya baik untuk kesehatan jika tidak berlebihan dalam mengkonsumsinya.
Berbagai macam bentuk inovasi jenis makanan berbahan dasar cokelat tentu dapat dengan mudah kita jumpai di supermaket, pasar, bahkan warung-warung kecil di sekitar PAUD Bina Mandiri Cipageran. Akan tetap, jaminan atau kualitas yang terkandung dalam cokelat yang sering kita beli belum tentu baik untuk asupan gizi anak-anak. Seperti yang telah dilangsir oleh media massa online pada tanggal 1 April 2016 ini menyebutkan bahwa masyarakat terutama di Jawa Timur harus berhati-hati bila membeli cokelat. Direskrimsus Polda Jatim mengungkap bahwa dikawasan tersebut telah beredar cokelat dengan merek Kado Kabinet (KK), Ea Concom (EaC) dan Salut (S) yang diolah dari cokelat yang tak laku dan sudah kadaluarsa. Hal tersebut tentunya sangat membahayakan kesehatan jika dikonsumsi oleh anak.
Oleh karena itu, alangkah lebih bijaknya jika para orang tua mampu membuat kresi sendiri cokelat untuk makanan bagi anak-anak mereka dengan tetap memperhatikan asupan gizi yang seimbang. Sehingga harapannya setelah kegiatan parenting ini selesai, para orang tua akan lebih memahami bagaimana asupan gizi yang seimbang bagi anak-anak mereka, dan menambah wawasan baru tentang cara membuat kreasi unik makanan bergizi dari bahan dasar cokelat yang tentunya banyak disukai anak-anak, bahkan tidak hanya anak-anak namun orang dewasa juga menyukai cokelat.

B.    Promosi
Sasaran dari kegiatan parenting ini adalah Ibu-Ibu atau wali murid dari peserta didik PAUD Bina Mandiri Cipageran dan tutor serta pengelola PAUD Bina Mandiri Cipageran, Cimahi. Kegiatan promosi yang dilakukan kepada tutor dan pengelola PAUD Bina Mandiri Cipageran tentunya sudah dari awal dilakukan mengingat mereka juga pihak-pihak yang turut memberikan masukan pada kegiatan parenting ini. Sedangkan kegiatan promosi yang dilakukan kepada Ibu-Ibu atau wali murid dari peserta didik PAUD Bina Mandiri Cipageran adalah dengan membagikan surat/memo melalui anak-anak PAUD pada saat 2 hari sebelum kegiatan berlangsung.

C.   Aksi
Aksi dalam hal ini akan dikaitkan dengan langkah-langkah kegiatan parenting yang meliputi; tahap persiapan, tahap pengorganisasian, tahap pelaksanaan, tahap evaluasi dan tahap tindak lanjut. Berikut ini realisasi aksi dari masing-masing tahap :
1.     Tahap persiapan
a.   Menyusun proposal penyelenggaraan program
Proposal program parenting ini telah disusun sejak pertengahan bulan Maret dengan mengalami berbagai perbaikan untuk disempurnakan.
b.   Menyusun silabus dan RPP program
Penyusunan silabus dan RPP dilakukan setelah membuat proposal program, silabus dan RPP program disusun pada minggu ke-empat bulan Maret.
c.    Membuat surat-surat yang diperluakan
Surat/memo bagi peserta dibuat pada minggu ke-empat, lalu dikonsultasikan dengan tutor PAUD baru kemudian dibagikan ke peserta melalui anak-anak PAUD Bina mandiri Cipageran pada hari Rabu, 30 Maret 2016 (H-2).
d.   Membuat anggaran keuangan secara keseluruhan.
Rencana Anggaran Biaya (RAB) pada program parenting ini sudah dilakukan bersamaan dengan pembuatan proposal program yakni pada pertengahan bulan Maret. Program parenting ini tidak terlalu membutuhkan anggaran yang terlalu besar mengingat karena ruang lingkup program ini masih relatif kecil.

2.     Tahap pengorganisasian
a.     Berkonsultasi dengan pengelola PAUD
Koordinasi dengan pengelola PAUD Bina Mandiri Cipageran termasuk para tutor dilakukan sejak awal identifikasi program hingga nanti kegiatan tindak lanjutnya tetap akan berkoordinasi.
b.    Mempublikasikan kegiatan kepada peserta melalui surat


c.      Menghubungi pihak-pihak terkait
Pihak-pihak terkait dalam hal ini diantaranya yaitu pengelola, tutor,  narasumber, dan Ibu-Ibu wali murid PAUD semua pihak tersebut telah dihubungi baik secara langsung maupun melalui surat/memo tertulis.
d.     Mempersiapkan tempat dan peralatan yang dibutuhkan
Tempat kegiatan dilakukan di ruang kelas PAUD PKBM Bina Mandiri Cipageran tentu sesuai persetujuan pengelola, sedangkan peralatan sebagian disiapkan oleh fasilitator dan sebagian lagi disiapkan dari PKBM.
e.     Mempersiapkan kebutuhan kegiatan sosialisasi dan demonstrasi.
Adapun kebutuhan materi seperti bahan belajar dan power point telah disiapkan oleh masing-maisng narasumber, sedangkan untuk kebutuhan teknis disiapkan oleh fasilitator seperti pembuatan cokelat yang untuk dibagikan kepada peserta dilakukan pada H-1 sebelum kegiatan berlangsung, hal ini mengingat jika semua cokelat dimasak pada saat hari H tentu akan memakan waktu yang relatif lama.

3.     Tahap pelaksaan
a.   Menyelenggarakan kegiatan parenting
Kegiatan dimulai pada pukul 10.30 WIB pada saat anak-anak PAUD telah selesai kegiatan pembelajarannya, kebetulan pada saat itu kegiatannya olahraga outdoor sehingga harus menunggu hingga anak-anak kembali ke kelas. Kegiatan ini dihadiri oleh 10 orang ibu-ibu PAUD, 1 orang tutor PAUD, dan beberapa orang pengelola PAUD serta Dosen Luar Biasa PPL kami.
Kegiatan dibuka oleh MC yaitu Inge Dianita Dewi, dimulai dengan menyampaikan maksud dan tujuan penyelenggaraan kegiatan, kemudian mengenalkan anggota tim PPL yang dalam hal ini sebagai fasilitator program parenting, setelah itu dilanjut dengan penyampaian sambutan dari Bu Devi selaku pengelola PKBM yang senantiasa menyambut dengan baik agenda program parenting kami.
Kegiatan inti daripada program ini adalah sosialisasi pentingnya makanan bergizi seimbang bagi anak usia dini dan demonstrasi pembuatan kreasi cokelat. Kegiatan sosialisasi pentingnya makanan bergizi seimbang bagi anak usia dini disampaikan oleh Hilda Nurbaeni selama kurang lebih 20 menit menggunakan media power point . Kegiatan berjalan lancar dengan adanya timbal balik antara narasumber dengan peserta sesuai dengan yang diharapkan.
Pengalaman peserta dalam memberikan asupan gizi bagi anak-anak mereka tentu menjadi poin penting dari diskusi kali ini, mengingat sebagian besar dari anak-anak mereka sulit mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang karena anak-anak cenderung menyukai makanan atau cemilan yang dujual bebas diwarung-warung yang terkadang para orang tua kurang bisa mengontrol kandungan gizi makanan tersebut.
Kegiatan demonstrasi pembuatan kreasi cokelat dilakukan setelah kegiatan diskusi makanan bergizi seimbang selesai. Kegiatan demonstrasi dipandu oleh Attike Kusmiyati. Kegiatan dimulai dengan narasumber menjelaskan bahwa dirinya dalam hal ini bukanlah orang yang ahli dalam bidang catering, akan tetepi kita disini belajar bersama-sama tidak ada yang lebih pandai dan tidak ada yang lebih buruk, kemudian narasumber menjelaskan alasan kenapa demonstrasi kali ini tentang kreasi cokelat.
Narasumber menanyakan kepada peserta apakah sudah ada yang mengetahui atau sudah pernah membuat kreasi cokelat sebelumnya? Dan ternyata terdapat satu orang peserta yang pernah membuat kreasi cokelat yang sama maka disitu  peserta tersebut juga menjadi informan yang turut membagikan pengetahuan dan pengalamannya kepada peserta lainnya.
Kegiatan berikutnya adalah penyampaian alat-alat, bahan-bahan, serta langkah-langkah pembuatan kreasi cokelat menggunakan media power point. Pada saat penyampaian alat-alat dan bahan-bahan ini narasumber juga menunjukkan barangnya secara langsung yang telah disiapkan di depan peserta. Sedangkan penyampaian langkah-langkah pembuatan cokelat ini tentunya dibarengi dengan praktek/demonstrasi langsung bersama peserta. Kegiatan ini sangat menitikberatkan pada partisipasi aktif dari peserta itu sendiri. Peserta ikut memotong cokelat, memasak cokelat hingga mencetak cokelat semua dilakukan bersama-sama.
Setelah demonstrasi pembuatan cokelat selesai, sambil menunggu cokelat yang di dinginkan di dalam kulkas, kegiatan dilanjut dengan diskusi. Peserta antusias bertanya seputar cokelat dan pembuatan kreasinya, terdapat diskusi 2 arah baik dari peserta dengan narasumber maupun sesama peserta juga terdapat komunikasi timbal balik yang efektif. Narasumber juga menghimbau untuk membuat sendiri cokelat bagi cemilan anak-anak mereka serta menyarankan kepada peserta untuk membuat kelompok usaha cokelat yang bernilai jual sehingga harapannya mampu menambah penghasilan tambahan bagi peserta (ibu-ibu) tersebut.
Tidak hanya menghimbau saja, akan tetapi fasilitator juga menyumbangkan beberapa cetakan cokelat kepada pengelola PKBM, memang tidak seberapa nilainya namun sumbangan cetakan cokelat disini dimaksudkan agar ibu-ibu PAUD bisa meminjam cetakannya untuk dipergunakan sebagai alat pembuatan kreasi cokelat dirumah masing-maisng baik secara individu maupun berkelompok membentuk usaha produktif.
Kegiatan terakhir setelah diskusi selesai adalah MC menutup kegiatan dengan mengingatkan akan pentingnya makanan bergizi seimbang bagi anak usia dini dan mengucapkan banyak terima kasih kepada peserta serta semua pihak yang turut andil dalam penyelenggaraan program ini. Setelah itu dilanjut dengan membagikan cokelat kepada peserta, anak-anak PAUD, serta orang-orang yang mengikuti kegiatan parenting untuk mencicipi hasil demonstrasinya dan yang paling terakhir adalah foto bersama.
b.   Mengkoordinir acara secara keseluruhan
Semua tim penyelenggara program parenting ini bahu-membahu mengkoordinir acara ini secara keseluruhan. Meski kami sudah berusaha semaksimal mungkin namun segala sesuatu tentu tidak ada yang sempurna, pada saat kegiatan berlangsung terdapat beberapa kekurangan teknis seperti laptop yang tiba-tiba loading sangat lama, namun hal ini tentu maish bisa kami atasi dengan baik.
c.    Menyediakan daftar hadir
Format daftar hadir program parenting (Jumat, 01 April 2016)
No.
Nama
Alamat
TTD




















d.   Mendokumentasikan seluruh moment kegiatan.
Setiap moment telah di dokumentasi dalam foto mulai dari awal kegiatan hingga akhir semuanya di dokumentasikan.

4.     Tahap evaluasi
a.   Membuat skala ketercapaian kegiatan
Skala ketercapaian kegiatan diukur dengan observasi sejauh mana keaktifan atau antusiasme peserta selama kegiatan berlangsung. Dan hasilnya semua peserta sangat antusias hal ini dibuktikan dengan secara bergantian peserta mencoba mengikuti setiap langkah dalam pembuatan kreasi cokelat, bahkan ada ibu-ibu yang berniat setelah kembali kerumah akan langsung mencoba membuat kerasi cokelat sendiri dirumah.
b.   Membuat laporan pertanggungjawaban kegiatan.
Laporan pertanggungjawaban kegiatan dibuat dan dilaporkan kepada pengelola PKBM, Dosen Pembimbing PPL serta Dosen Luar Biasa PPL selambat-lambatnya 1 minggu setelah kegiatan berlangsung.

5.     Tahap tindak lanjut
Mendampingi ibu-ibu PAUD dalam memproduksi kreasi cokelat khususnya untuk konsumsi pribadi dan umumnya untuk dijual ke masyarakat luas sehingga ibu-ibu tersebut memperoleh tambahan penghasilan.

D.   Evaluasi (By Process dan By Product)
Evaluasi merupakan salah satu fungsi manajemen program Pendikan Luar Sekolah yang di dalamnya memiliki kaitan erat dengan fungsi organik lainnya dalam manjemen program. Penilaian proses adalah kegiatan penilaian selama pelaksanaan  pembelajaran. Penilaian ini berkaitan langsung dengan  pelaksanaan kegiatan,  aktivitas belajar, penggunaan media pembelajaran, dan pemberian jenis tugas. Sedangkan Penilaian produk/output berhubungan dengan hasil pelaksanaan program. Penilaian dilakukan untuk mengetahui sampai seberapa jauh  pelaksanaan program parenting telah berhasil mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Berikut ini tabel evaluasi program parenting Parents Gathering To Make Chocolate Creations di PAUD Bina Mandiri Cipageran :
Aspek
Indikator
Capaian
Evaluasi By Process
Pelaksanaan kegiatan / aktifitas belajar
Secara garis besar pelaksanaan kegiatan parenting ini dimulai dengan pembukaan, sambutan pengelola PAUD, sosialisasi penyampaian pentingnya makanan bergizi seimbang bagi anak usia dini, demonstrasi pembuatan kreasi cokelat, diskusi, penutupan dan foto bersama.
Penggunaan metode dan media pembelajaran
Metode yang digunakan diantaranya curah pendapat (brainstorming), ceramah, demonstrasi, diskusi, tanya jawab. Sedangkan media yang digunakan diantaranya Power point, alat dan bahan pembuatan kreasi cokelat.
Pemberian jenis tugas
Tugas yang diberikan adalah tugas mempraktekkan langkah-langkah pembuatan kreasi cokelat secara bergantian ibu-ibu atau peserta kegiatan mencoba mengikuti setiap langkah dalam pembuatan kresi cokelat.
Evaluasi By Product
Pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam melaksanakan perawatan, pengasuhan dan pendidikan anak di dalam keluarga.
a.     Peserta mengetahui tentang asupan gizi anak
b.     Peserta mengetahui ketepatan pada gizi seimbang
c.      Peserta mengetahui kelompok makanan dalam gizi seimbang
a.     Peserta mengetahui kebutuhan gizi pada balita
d.     Peserta mengetahui komposisi cokelat sebagai salah satu makanan yang bermanfaat bagi tumbuh kembang anak.
Mensikronkan kepentingan pendidikan karakter yang dikembangkan di lembaga PAUD untuk dapat ditindak lanjuti di lingkungan keluarga.
Secara tersirat dari adanya program parenting ini pihak orang tua atau wali murid PAUD mengetahui perkembangan pendidikan dan pertumbuhan anak dalam satu bulan terakhir, baik berdasarkan penuturan dalam sambutan pengelola PAUD maupun oleh narasumber yang telah mengidentifikasi karakter pendidikan di PAUD melalui tutornya.
Pengalaman baru bagi para orang tua dalam membuat kreasi makanan bergizi berbahan dasar cokelat.
a.     Peserta mengetahui alat-alat dalam pembuatan kreasi cokelat
b.     Peserta mengetahui bahan-bahan dalam pembuatan kreasi cokelat
c.      Peserta mengetahui langkah-langkah dalam pembuatan kreasi cokelat serta turut andil dalam praktek pembuatannya
d.     Peserta antusias ingin mencoba membuat kreasi cokelat sendiri di rumahnya.

Tidak ada komentar: