LAPORAN
PELAKSANAAN PROGRAM PARENTING
“Parents
Gathering To Make Chocolate Creations”
DI PAUD BINA MANDIRI CIPAGERAN.
A.
Analisis Akhir Informasi
Seperti yang kita ketahui bahwa cokelat
merupakan salah satu makanan yang sangat digemari oleh anak-anak begitu pula
anak-anak di PAU Bina Mandiri Cipageran yang sangat antusias ketika ditanya
tentang cokelat. Selain rasanya yang manis, cokelat juga kaya akan berbagai
kandungan seperti polyphenols, antioksidan, zat alkaloid Theobromin, asam
oleat dll yang tentunya baik untuk kesehatan jika tidak berlebihan dalam mengkonsumsinya.
Berbagai macam bentuk inovasi jenis
makanan berbahan dasar cokelat tentu dapat dengan mudah kita jumpai di
supermaket, pasar, bahkan warung-warung kecil di sekitar PAUD Bina Mandiri
Cipageran. Akan tetap, jaminan atau kualitas yang terkandung dalam cokelat yang
sering kita beli belum tentu baik untuk asupan gizi anak-anak. Seperti yang telah
dilangsir oleh media massa online
pada tanggal 1 April 2016 ini menyebutkan bahwa masyarakat terutama di Jawa
Timur harus berhati-hati bila membeli cokelat. Direskrimsus Polda Jatim
mengungkap bahwa dikawasan tersebut telah beredar cokelat dengan merek Kado
Kabinet (KK), Ea Concom (EaC) dan Salut (S) yang diolah dari cokelat yang tak
laku dan sudah kadaluarsa. Hal tersebut tentunya sangat membahayakan kesehatan jika
dikonsumsi oleh anak.
Oleh karena itu, alangkah lebih
bijaknya jika para orang tua mampu membuat kresi sendiri cokelat untuk makanan
bagi anak-anak mereka dengan tetap memperhatikan asupan gizi yang seimbang.
Sehingga harapannya setelah kegiatan parenting ini selesai, para orang tua akan
lebih memahami bagaimana asupan gizi yang seimbang bagi anak-anak mereka, dan
menambah wawasan baru tentang cara membuat kreasi unik makanan bergizi dari
bahan dasar cokelat yang tentunya banyak disukai anak-anak, bahkan tidak hanya
anak-anak namun orang dewasa juga menyukai cokelat.
B.
Promosi
Sasaran
dari kegiatan parenting ini adalah Ibu-Ibu
atau wali murid dari peserta didik PAUD Bina Mandiri Cipageran dan tutor serta
pengelola PAUD Bina Mandiri Cipageran, Cimahi. Kegiatan promosi yang dilakukan
kepada tutor dan pengelola PAUD Bina Mandiri Cipageran tentunya sudah dari awal
dilakukan mengingat mereka juga pihak-pihak yang turut memberikan masukan pada
kegiatan parenting ini. Sedangkan kegiatan promosi yang dilakukan kepada
Ibu-Ibu atau wali murid dari peserta didik PAUD Bina Mandiri Cipageran adalah
dengan membagikan surat/memo melalui anak-anak PAUD pada saat 2 hari sebelum
kegiatan berlangsung.
C.
Aksi
Aksi
dalam hal ini akan dikaitkan dengan langkah-langkah kegiatan parenting yang
meliputi; tahap persiapan, tahap pengorganisasian, tahap pelaksanaan, tahap
evaluasi dan tahap tindak lanjut. Berikut ini realisasi aksi dari masing-masing
tahap :
1.
Tahap persiapan
a.
Menyusun proposal
penyelenggaraan program
Proposal
program parenting ini telah disusun sejak pertengahan bulan Maret dengan
mengalami berbagai perbaikan untuk disempurnakan.
b.
Menyusun silabus dan
RPP program
Penyusunan
silabus dan RPP dilakukan setelah membuat proposal program, silabus dan RPP
program disusun pada minggu ke-empat bulan Maret.
c.
Membuat
surat-surat yang diperluakan
Surat/memo bagi peserta dibuat pada minggu
ke-empat, lalu dikonsultasikan dengan tutor PAUD baru kemudian dibagikan ke peserta
melalui anak-anak PAUD Bina mandiri Cipageran pada hari Rabu, 30 Maret 2016
(H-2).
d.
Membuat
anggaran keuangan secara keseluruhan.
Rencana Anggaran Biaya (RAB) pada program
parenting ini sudah dilakukan bersamaan dengan pembuatan proposal program yakni
pada pertengahan bulan Maret. Program parenting ini tidak terlalu membutuhkan
anggaran yang terlalu besar mengingat karena ruang lingkup program ini masih
relatif kecil.
2.
Tahap pengorganisasian
a.
Berkonsultasi dengan
pengelola PAUD
Koordinasi
dengan pengelola PAUD Bina Mandiri Cipageran termasuk para tutor dilakukan
sejak awal identifikasi program hingga nanti kegiatan tindak lanjutnya tetap
akan berkoordinasi.
b. Mempublikasikan
kegiatan kepada peserta melalui surat
c.
Menghubungi
pihak-pihak terkait
Pihak-pihak terkait dalam hal ini diantaranya
yaitu pengelola, tutor, narasumber, dan
Ibu-Ibu wali murid PAUD semua pihak tersebut telah dihubungi baik secara
langsung maupun melalui surat/memo tertulis.
d.
Mempersiapkan
tempat dan peralatan yang dibutuhkan
Tempat kegiatan dilakukan di ruang kelas PAUD
PKBM Bina Mandiri Cipageran tentu sesuai persetujuan pengelola, sedangkan
peralatan sebagian disiapkan oleh fasilitator dan sebagian lagi disiapkan dari
PKBM.
e.
Mempersiapkan
kebutuhan kegiatan sosialisasi dan demonstrasi.
Adapun kebutuhan materi seperti bahan belajar
dan power point telah disiapkan oleh
masing-maisng narasumber, sedangkan untuk kebutuhan teknis disiapkan oleh
fasilitator seperti pembuatan cokelat yang untuk dibagikan kepada peserta
dilakukan pada H-1 sebelum kegiatan berlangsung, hal ini mengingat jika semua
cokelat dimasak pada saat hari H tentu akan memakan waktu yang relatif lama.
3.
Tahap pelaksaan
a.
Menyelenggarakan
kegiatan parenting
Kegiatan dimulai pada pukul 10.30 WIB pada saat
anak-anak PAUD telah selesai kegiatan pembelajarannya, kebetulan pada saat itu
kegiatannya olahraga outdoor sehingga harus menunggu hingga anak-anak kembali
ke kelas. Kegiatan ini dihadiri oleh 10 orang ibu-ibu PAUD, 1 orang tutor PAUD,
dan beberapa orang pengelola PAUD serta Dosen Luar Biasa PPL kami.
Kegiatan dibuka oleh MC yaitu Inge Dianita
Dewi, dimulai dengan menyampaikan maksud dan tujuan penyelenggaraan kegiatan,
kemudian mengenalkan anggota tim PPL yang dalam hal ini sebagai fasilitator
program parenting, setelah itu dilanjut dengan penyampaian sambutan dari Bu
Devi selaku pengelola PKBM yang senantiasa menyambut dengan baik agenda program
parenting kami.
Kegiatan inti daripada program ini adalah
sosialisasi pentingnya makanan bergizi seimbang bagi anak usia dini dan
demonstrasi pembuatan kreasi cokelat. Kegiatan sosialisasi pentingnya makanan
bergizi seimbang bagi anak usia dini disampaikan oleh Hilda Nurbaeni selama
kurang lebih 20 menit menggunakan media power
point . Kegiatan berjalan lancar dengan adanya timbal balik antara
narasumber dengan peserta sesuai dengan yang diharapkan.
Pengalaman peserta dalam memberikan asupan gizi
bagi anak-anak mereka tentu menjadi poin penting dari diskusi kali ini,
mengingat sebagian besar dari anak-anak mereka sulit mengkonsumsi makanan
dengan gizi seimbang karena anak-anak cenderung menyukai makanan atau cemilan
yang dujual bebas diwarung-warung yang terkadang para orang tua kurang bisa
mengontrol kandungan gizi makanan tersebut.
Kegiatan demonstrasi pembuatan kreasi cokelat
dilakukan setelah kegiatan diskusi makanan bergizi seimbang selesai. Kegiatan
demonstrasi dipandu oleh Attike Kusmiyati. Kegiatan dimulai dengan narasumber menjelaskan
bahwa dirinya dalam hal ini bukanlah orang yang ahli dalam bidang catering, akan
tetepi kita disini belajar bersama-sama tidak ada yang lebih pandai dan tidak
ada yang lebih buruk, kemudian narasumber menjelaskan alasan kenapa demonstrasi
kali ini tentang kreasi cokelat.
Narasumber menanyakan kepada peserta apakah sudah ada yang
mengetahui atau sudah pernah membuat kreasi cokelat sebelumnya? Dan ternyata
terdapat satu orang peserta yang pernah membuat kreasi cokelat yang sama maka
disitu peserta tersebut juga menjadi informan
yang turut membagikan pengetahuan dan pengalamannya kepada peserta lainnya.
Kegiatan berikutnya adalah penyampaian alat-alat,
bahan-bahan, serta langkah-langkah pembuatan kreasi cokelat menggunakan media power point. Pada saat penyampaian
alat-alat dan bahan-bahan ini narasumber juga menunjukkan barangnya secara langsung
yang telah disiapkan di depan peserta. Sedangkan penyampaian langkah-langkah
pembuatan cokelat ini tentunya dibarengi dengan praktek/demonstrasi langsung
bersama peserta. Kegiatan ini sangat menitikberatkan pada partisipasi aktif
dari peserta itu sendiri. Peserta ikut memotong cokelat, memasak cokelat hingga
mencetak cokelat semua dilakukan bersama-sama.
Setelah demonstrasi pembuatan cokelat selesai, sambil
menunggu cokelat yang di dinginkan di dalam kulkas, kegiatan dilanjut dengan
diskusi. Peserta antusias bertanya seputar cokelat dan pembuatan kreasinya,
terdapat diskusi 2 arah baik dari peserta dengan narasumber maupun sesama
peserta juga terdapat komunikasi timbal balik yang efektif. Narasumber juga
menghimbau untuk membuat sendiri cokelat bagi cemilan anak-anak mereka serta menyarankan
kepada peserta untuk membuat kelompok usaha cokelat yang bernilai jual sehingga
harapannya mampu menambah penghasilan tambahan bagi peserta (ibu-ibu) tersebut.
Tidak hanya menghimbau saja, akan tetapi fasilitator juga
menyumbangkan beberapa cetakan cokelat kepada pengelola PKBM, memang tidak
seberapa nilainya namun sumbangan cetakan cokelat disini dimaksudkan agar
ibu-ibu PAUD bisa meminjam cetakannya untuk dipergunakan sebagai alat pembuatan
kreasi cokelat dirumah masing-maisng baik secara individu maupun berkelompok
membentuk usaha produktif.
Kegiatan terakhir setelah diskusi selesai adalah MC menutup
kegiatan dengan mengingatkan akan pentingnya makanan bergizi seimbang bagi anak
usia dini dan mengucapkan banyak terima kasih kepada peserta serta semua pihak
yang turut andil dalam penyelenggaraan program ini. Setelah itu dilanjut dengan
membagikan cokelat kepada peserta, anak-anak PAUD, serta orang-orang yang
mengikuti kegiatan parenting untuk mencicipi hasil demonstrasinya dan yang
paling terakhir adalah foto bersama.
b.
Mengkoordinir acara
secara keseluruhan
Semua
tim penyelenggara program parenting ini bahu-membahu mengkoordinir acara ini
secara keseluruhan. Meski kami sudah berusaha semaksimal mungkin namun segala
sesuatu tentu tidak ada yang sempurna, pada saat kegiatan berlangsung terdapat
beberapa kekurangan teknis seperti laptop yang tiba-tiba loading sangat lama, namun hal ini tentu maish bisa kami atasi
dengan baik.
c.
Menyediakan daftar
hadir
Format daftar hadir program parenting (Jumat,
01 April 2016)
No.
|
Nama
|
Alamat
|
TTD
|
d.
Mendokumentasikan
seluruh moment kegiatan.
Setiap
moment telah di dokumentasi dalam foto mulai dari awal kegiatan hingga akhir
semuanya di dokumentasikan.
4.
Tahap evaluasi
a.
Membuat skala
ketercapaian kegiatan
Skala
ketercapaian kegiatan diukur dengan observasi sejauh mana keaktifan atau antusiasme peserta
selama kegiatan berlangsung. Dan hasilnya semua peserta sangat antusias hal ini
dibuktikan dengan secara bergantian peserta mencoba mengikuti setiap langkah
dalam pembuatan kreasi cokelat, bahkan ada ibu-ibu yang berniat setelah kembali
kerumah akan langsung mencoba membuat kerasi cokelat sendiri dirumah.
b.
Membuat laporan
pertanggungjawaban kegiatan.
Laporan
pertanggungjawaban kegiatan dibuat dan dilaporkan kepada pengelola PKBM, Dosen
Pembimbing PPL serta Dosen Luar Biasa PPL selambat-lambatnya 1 minggu setelah
kegiatan berlangsung.
5.
Tahap tindak lanjut
Mendampingi ibu-ibu PAUD dalam memproduksi
kreasi cokelat khususnya untuk konsumsi pribadi dan umumnya untuk dijual ke
masyarakat luas sehingga ibu-ibu tersebut memperoleh tambahan penghasilan.
D.
Evaluasi (By Process dan By Product)
Evaluasi
merupakan salah satu fungsi manajemen program Pendikan Luar Sekolah yang di
dalamnya memiliki kaitan erat dengan fungsi organik lainnya dalam manjemen program.
Penilaian proses adalah kegiatan
penilaian selama pelaksanaan pembelajaran. Penilaian ini berkaitan langsung dengan
pelaksanaan kegiatan,
aktivitas belajar, penggunaan media pembelajaran, dan pemberian jenis tugas. Sedangkan Penilaian produk/output
berhubungan dengan hasil pelaksanaan program. Penilaian dilakukan untuk
mengetahui sampai seberapa jauh pelaksanaan program parenting telah berhasil mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Berikut ini tabel evaluasi program parenting Parents Gathering To Make Chocolate
Creations di PAUD Bina Mandiri Cipageran :
Aspek
|
Indikator
|
Capaian
|
Evaluasi
By Process
|
Pelaksanaan kegiatan / aktifitas belajar
|
Secara garis besar pelaksanaan kegiatan
parenting ini dimulai dengan pembukaan, sambutan pengelola PAUD, sosialisasi penyampaian
pentingnya makanan bergizi seimbang bagi anak usia dini, demonstrasi
pembuatan kreasi cokelat, diskusi, penutupan dan foto bersama.
|
Penggunaan metode dan media pembelajaran
|
Metode yang digunakan diantaranya curah pendapat (brainstorming), ceramah,
demonstrasi, diskusi, tanya jawab. Sedangkan media yang digunakan diantaranya
Power
point, alat dan bahan
pembuatan kreasi cokelat.
|
|
Pemberian jenis tugas
|
Tugas yang diberikan adalah tugas
mempraktekkan langkah-langkah pembuatan kreasi cokelat secara bergantian
ibu-ibu atau peserta kegiatan mencoba mengikuti setiap langkah dalam
pembuatan kresi cokelat.
|
|
Evaluasi
By Product
|
Pengetahuan
dan keterampilan orang tua dalam melaksanakan perawatan, pengasuhan dan
pendidikan anak di dalam keluarga.
|
a.
Peserta
mengetahui tentang asupan gizi anak
b.
Peserta
mengetahui ketepatan pada gizi seimbang
c.
Peserta
mengetahui kelompok makanan dalam gizi seimbang
a.
Peserta
mengetahui kebutuhan gizi pada balita
d.
Peserta
mengetahui komposisi cokelat sebagai salah satu makanan yang bermanfaat bagi
tumbuh kembang anak.
|
Mensikronkan
kepentingan pendidikan karakter yang dikembangkan di lembaga PAUD untuk dapat
ditindak lanjuti di lingkungan keluarga.
|
Secara tersirat dari adanya program parenting
ini pihak orang tua atau wali murid PAUD mengetahui perkembangan pendidikan dan
pertumbuhan anak dalam satu bulan terakhir, baik berdasarkan penuturan dalam
sambutan pengelola PAUD maupun oleh narasumber yang telah mengidentifikasi
karakter pendidikan di PAUD melalui tutornya.
|
|
Pengalaman baru
bagi para orang tua dalam membuat kreasi makanan bergizi berbahan dasar
cokelat.
|
a.
Peserta
mengetahui alat-alat dalam pembuatan kreasi cokelat
b.
Peserta
mengetahui bahan-bahan dalam pembuatan kreasi cokelat
c.
Peserta
mengetahui langkah-langkah dalam pembuatan kreasi cokelat serta turut andil
dalam praktek pembuatannya
d.
Peserta
antusias ingin mencoba membuat kreasi cokelat sendiri di rumahnya.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar